Carikata dalam kamus bahasa banjar . Untuk mencari kata, ketik kata itu dalam kotak di sebelah kanan. Anda bisa mencari kata atau bagian dari kata dalam bahasa banjar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk memasukkan huruf yang tidak tersedia pada papan tombol (keyboard), klik pada salah satu tombol di atas kotak pencarian.
JasaTranslate Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Jasa Translate Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris di Jasa Translate Rumah Pintar Fiona. Kamus Bahasa Inggris; Jasa Translate Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris; Atur jumlah dan catatan. Stok 87.
SwornTranslator Surabaya June 20, 2020 June 20, 2020. Sworn Translator Surabaya Anindyatrans Surabaya adalah Kantor Penerjemah Tersumpah yang melayani wilayah Kota Surabaya Gresik Sidoarjo pada khususnya dan Propinsi Jawa Timur pada umumnya untuk dokumen legal atau hukum seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Notaris,
Vay Tiền Nhanh. Kamus Translate Bahasa Banjar Online -Bahasa Banjar adalah bahasa yang digunakan oleh suku Banjar di Kalimantan Selatan, Indonesia. Meskipun bahasa ini memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, tetapi penggunaannya mulai tergeser oleh bahasa Indonesia. Oleh karena itu, untuk melestarikan bahasa Banjar, kita dapat melakukan berbagai upaya seperti mempelajari bahasa Banjar dan menggunakan bahasa Banjar sehari-hari. bahasa banjar terbagi dalam Banjar Pahuluan Sangat barangkali sekali pemeluk Islam telah ada sebelumnya di dekat keraton yang di bina di Banjarmasin, namun pengislaman secara massal diperkirakan terjadi sesudah raja, Pangeran Samudera yang lantas dilantik menjadi Sultan Suriansyah, mendekap Islam dibuntuti warga kerabatnya, yakni bubuhan raja-raja. Perilaku raja ini dibuntuti elit ibukota, setiap tentu menjumpai warga yang lebih asli, yakni suku Dayak Bukit, yang dahulu diduga mendiami lembah-lembah sungai yang sama. Dengan menyimak bahasa yang dikembangkannya, suku Dayak Bukit ialah satu asal usul dengan cikal akan suku Banjar, yakni sama-sama berasal dari Sumatera atau sekitarnya, namun mereka lebih dahulu menetap. Kedua kumpulan masyarakat Melayu ini memang hidup bertetangga tetapi, setidak-tidaknya pada masa permulaan, pada asasnya tidak berbaur. Jadi meskipun kumpulan suku Banjar Pahuluan membina pemukiman di sebuah tempat, yang barangkali tidak terlampau jauh letaknya dari balai suku Dayak Bukit, namun setiap merupakan kumpulan yang berdiri sendiri. Bagi kepentingan keamanan, dan atau sebab memang terdapat ikatan kekerabatan, cikal akan suku Banjar menyusun komplek pemukiman tersendiri. Komplek pemukiman cikal akan suku Banjar Pahuluan yang kesatu ini adalah komplek pemukiman bubuhan, yang pada awalnya terdiri dari seorang figur yang berwibawa sebagai kepalanya, dan penduduk kerabatnya, dan mungkin diperbanyak dengan keluarga-keluarga beda yang bergabung dengannya. Model yang sama atau hampir sama juga terdapat pada masyarakat balai di kalangan masyarakat Dayak Bukit, yang pada asasnya masih berlaku sampai sekarang. Daerah lembah sungai-sungai yang berhulu di Pegunungan Meratus ini nampaknya wilayah pemukiman pertama masyarakat Banjar, dan di distrik inilah konsentrasi warga yang tidak tidak banyak semenjak jaman kuno, dan distrik berikut yang dinamakan Pahuluan. Apa yang dikemukakan di atas menggambarkan terbentuknya masyarakat Banjar Pahuluan, yang tentu saja dengan dapat jadi adanya unsur Dayak Bukit ikut merangkai nya. Banjar Batang Banyu Masyarakat Banjar Batang Banyu terbetuk diperkirakan erat sekali sehubungan dengan terbentuknya pusat dominasi yang mencakup seluruh distrik Banjar, yang mungkin terbentuk awal kesatu di hulu sungai Negara atau cabangnya yakni sungai Tabalong. Selaku penduduk yang berdiam di ibukota pasti merupakan kehormatan hati tersendiri, sampai-sampai menjadi kumpulan penduduk yang terpisah. Daerah tepi sungai Tabalong ialah adalah tempat bermukim tradisional dari suku Dayak Maanyan dan Lawangan, sampai-sampai diduga tidak sedikit yang ikut serta menyusun subsuku Batang Banyu, di samping pasti saja orang-orang asal Pahuluan yang pindah ke sana dan semua pendatang yang datang dari luar. Bila di Pahuluan lazimnya orang hidup dari bertani subsistens, maka tidak sedikit di antara warga Batang Banyu yang bermata penelusuran sebagai saudagar dan pengrajin. Banjar Kuala Ketika pusat kerajaan dialihkan ke Banjarmasin terbentuknya Kesultanan Banjarmasin, sebagian penduduk Batang Banyu dibawa pindah ke pusat dominasi yang baru ini dan, bersama-sama dengan warga sekitar keraton yang telah ada sebelumnya, menyusun subsuku Banjar. Di area ini mereka berjumpa dengan suku Dayak Ngaju , yang laksana halnya dengan dengan masyarakat Dayak Bukit dan masyarakat Dayak Maanyan. Banyak salah satu mereka yang kesudahannya melebur ke dalam masyarakat Banjar, sesudah mereka mendekap agama Islam. Mereka yang berlokasi tinggal di dekat ibukota kesultanan inilah sebetulnya yang disebut atau menamakan dirinya orang Banjar, sementara masyarakat Pahuluan dan masyarakat Batang Banyu biasa menyinggung dirinya sebagai orang asal dari kota-kota kuno yang terkemuka dahulu. Tetapi bila berada di luar Tanah Banjar, mereka tersebut tanpa kecuali menyatakan sebagai orang Banjar. Percakapan Sehari-hari Bahasa Banjar Bahasa Banjar sebenarnya tidak susah asal bisa berbahasa Indonesia, sebab beberapa kalimatnya bahkan banyak mirip dengan bahasa Indonesia. Mungkin ini karena bahasa Banjar merupakan satu rumpun dengan bahasa Melayu asli yang kemudian berevolusi menjadi bahasa Indonesia. Ada juga kata yang sama dengan bahasa Indonesia tetapi cuma vokalnya yang berubah, ini karena pengaruh pola pengucapan oleh orang Banjar. Misalnya, karing = kering, handak = hendak, karas = keras. Kemudian kata bentukan yang mirip dengan bahasa Indonesia tetapi berubah sedikit karena pengaruh logat berbicara orang Banjar. Misalnya, biarakan = biarkan, sampaiakan = sampaikan, ambilakan = ambilkan. Selain itu ada penambahan kata yang tidak ada artinya tetapi lebih kepada penekanan arti kata di depannya dalam percakapan. Misalnya, “am” “ai”. Bila Anda kebetulan mendengar orang Banjar berbicara biasanya kata-kata berikut ini yang terdengar aku = aku ikam = kamu bahasa antar sebaya pian = kamu bahasa kepada yang lebih tua; sopan ulun = aku, saya bahasa kepada yang lebih tua; sopan nyawa = kamu bahasa antar sebaya yang sangat akrab; di beberapa daerah Banjar dianggap kasar unda = aku, saya bahasa antar sebaya yang sangat akrab; di beberapa daerah Banjar dianggap kasar kada = tidak indah = tidak biasanya menyatakan penolakan terhadap ajakan handak = mau; ingin; hendak lawan = dengan; dan uyuh = letih; lelah lajui; hancapi; cepati; lakasi = cepat-cepat; lekas-lekas; segera menunjukkan permintaan untuk ~ kanyang = kenyang nyaman = enak bungul = bodoh bungas; langkar = cantik; tampan lamak = gemuk Bahasa Banjar BB berwujud dalam 3 Komunitas besar yakni Bahasa Banjar Kuala, Bahasa Banjar Pahuluan dan Bahasa Melayu yang terangkum dalam sekian banyak dialek. Tanjung, Kelua, Amuntai, Barabai, Kandangan, Banjarmasin, Baarito Kuala. Sebahagian besar ucapan dalam Bahasa Banjar ialah sama dengan Bahasa Melayu, begitu pun dengan awalan laksana di, ber, ter, men, meng, dan akhiran laksana kan, an dan sebagainya. Perbedaan yang nyata hanyalah dari sisi sebutan. Bahasa Banjar memakai a untuk menggantikan e pepet laksana kalihatankelihatan, handakhendak dsb. Jika hujung ayat, bunyi a dan u menjadi a’ dan u’ iaitu dengan bunyi k yang lembut. Bahasa Banjar pun menggunakan awalan ber , ter , me, men, meng yang ditukar menjadi ba, ta, ma laksana bersedih’ dinamakan basadih, memberi dinamakan mambari , sedangkan akhiran kan’ kadangkala dinamakan akan misalnya mendengarkan’ jadi mandangarakan. Kalau kita simaklah pembicara-pembicara BB,maka dengan gampang kita mengedintifikasi adanya variasi-variasi dalam pengucapan ataupun perbedaan-perbedaan kosa kata satu kumpulan dengan kumpulan suku banjar lainnya,dan perbedaan tersebut disebut sebagai logat dari BB yang dapat dibedakan antara dua logat besar yakni 1 logat Bahasa Banjar Kualadisingkat BK;2dialek Bahasa Banjar Hulu sungai disingkat BH.Dialek BK umumnya digunakan oleh warga “asli” selama kota banjarmasin,Martapura,dan Pelaihari,sedangkan logat BH ialah BB yang digunakan oleh warga di wilayah Hulu sungai lazimnya yaitu daerah-daerah kabupatn Tapin, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Utara serta BH ini jauh lebih luas dan masih menunjukan sejumlah variasi subdialek lagi yang oleh Den Hamer dinamakan dengan istilah logat lokal yaitu laksana Amuntai,Alabio,Kalua,Kandangan,Tanjung,,bahkan Den Hamer cenderung berasumsi bahwa bahasa yang digunakan oleh “orang bukit” yakni penduduk terpencil pegunungan Meratus adalah salah satu subdialek nya dapat dipetakan secara seksama dan tepat.
Search for a word in the Banjar language dictionary. To search for a word, type it into the box on the right. You can search for a word or part of a word in Banjar, Bahasa Indonesian or English. To enter characters unavailable on the keyboard, click on one of the buttons above the search box.
Berikut ini adalah daftar Swadesh untuk bahasa Banjar, dibandingkan dengan definisi dalam bahasa Indonesia. Entri Ethnologue untuk bahasa Banjar bjn. Presentasi[sunting] Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel di Wikipedia bahasa Inggris tentang daftar Swadesh Daftar kata Swadesh adalah daftar yang dikembangkan oleh seorang linguis bernama Morris Swadesh. Daftar ini digunakan sebagai alat pembelajaran tentang evolusi bahasa. Daftar ini mengandung satu set kata-kata dasar yang dapat ditemukan di hampir semua bahasa. Daftar ini tersedia dalam berbagai variasi, antara lain versi lengkap 207 kata, yang di dalamnya mengandung beberapa kata yang mungkin tidak ditemukan di beberapa tempat di dunia misalnya ular dan salju versi pendek 100 kata. Beberapa versi lebih dapat diandalkan dari versi-versi lainnya dalam hal universalitas kemunculan kata tersebut. Daftar kata ini tidak digunakan sebagai leksikon dasar untuk berkomunikasi dengan penutur bahasa tersebut; jika Anda mencari hal tersebut, gunakan referensi-referensi yang ada di Wikivoyage. Daftar[sunting] No. bahasa Indonesia bahasa Banjarpandir Banjar 1 saya ulun, aku, unda 2 kamu ikam, pian, nyawa 3 dia inya, sidin, beliau 4 kami/kita kami, kita 5 kalian buhan ikam 6 mereka buhan inya 7 ini naya, naini 8 itu nitu, naitu 9 sini sini, siya 10 situ/sana situ, sana 11 siapa siapa, sia'a 12 apa napa 13 di mana di mana 14 kapan pabila 15 bagaimana kayapa 16 bukan/tidak lain/kada 17 semua samunyaan sabarataan 18 banyak banyak 19 beberapa sapalih 20 sedikit saikit 21 lain lain 22 satu asa sang 23 dua dua duang 24 tiga talu dangking 25 empat ampat parapat 26 lima tinjau 27 besar ganal 28 panjang panjang 29 lebar libar ligar 30 tebal tabal kandal 31 berat barat 32 kecil halus 33 pendek handap 34 sempit kipit 35 tipis tipis 36 perempuan/wanita babinian 37 laki-laki/pria lalakian 38 manusia manusia , urang 39 anak anak 40 istri bini 41 suami laki 42 ibu mama, uma 43 ayah abah 44 binatang binatang 45 ikan iwak 46 burung burung 47 anjing anjing, hadupan, kuyuk 48 kutu kutu 49 ular tadung 50 cacing cacing 51 pohon puhun 52 hutan hutan 53 ranting ranting 54 buah buah 55 biji bigi 56 daun daun 57 akar akar 58 kulit kayu kulit kayu 59 bunga kambang 60 rumput rumput 61 tali tali 62 kulit kulit 63 daging daging 64 darah darah 65 tulang tulang 66 lemak lamak 67 telur hintalu 68 tanduk tanduk 69 ekor buntut, ikung 70 bulu bulu 71 rambut rambut 72 kepala kapala 73 telinga talinga 74 mata mata 75 hidung hidung 76 mulut muntung 77 gigi gigi 78 lidah ilat 79 kuku kuku 80 kaki batis 81 telapak kaki talapak batis 82 lutut lintuhut 83 tangan tangan 84 sayap halar 85 perut parut 86 usus usus 87 leher gulu 88 punggung balikat 89 payudara susu 90 jantung jantung 91 hati hati 92 minum meminum minum/nginum maminum 93 makan memakan makan mamakan 94 gigit menggigit igut maigut 95 isap mengisap isap maisap 96 ludah meludah ludah baludah 97 muntah muntah 98 tiup meniup tiup maniup 99 nafas bernafas hinak bahinak 100 tawa tertawa kurihing takurihing 101 lihat melihat liat maliat 102 dengar mendengar dangar mandangar 103 tahu mengetahui tahu tahu 104 pikir berpikir pikir bapikir 105 cium mencium kucup mangucup 106 takut takutan 107 tidur guring 108 hidup hidup 109 mati mati 110 bunuh membunuh bunuh mambunuh 111 kelahi berkelahi cakut bacakut 112 buru berburu buru baburu 113 pukul memukul tampar manampar 114 potong memotong tatak manatak 115 belah membelah balah mambalah 116 tusuk menusuk cucuk mancucuk 117 coret mencoret curit mancurit 118 gali menggali tabuk mantabuk 119 renang berenang kunyung bakunyung 120 terbang tarabang 121 jalan berjalan kartak timbuk bajalan 122 datang datang 123 baring berbaring rabah barabah 124 duduk duduk 125 diri berdiri diri badiri 126 belok berbelok biluk babiluk 127 jatuh gugur 128 beri memberi bari mambari 129 pegang memegang japai manjapai 130 peras memeras parah mamarah 131 gosok menggosok gisik manggisik 132 cuci mencuci basuh mambasuh 133 hapus menghapus hapus mahapus 134 tarik menarik tarik manarik 135 dorong mendorong tunjul manunujul 136 lempar melempar tawak manawak 137 ikat mengikat jarat manjarat 138 jahit menjahit jahit manjahit 139 hitung menghitung rikin marikin 140 kata berkata kata bakata 141 nyanyi bernyanyi nyanyi banyanyi 142 main bermain main bamain 143 apung mengapung timbul batimbul 144 alir mengalir alir mangalir 145 beku membeku baku mambaku 146 bengkak membengkak bangkak babangkak 147 matahari matahari 148 bulan bulan 149 bintang bintang 150 air banyu 151 hujan hujan 152 sungai sungai 153 danau danau 154 laut laut 155 garam uyah 156 batu batu 157 pasir pasir 158 debu dabu 159 bumi bumi 160 awan awan 161 kabut kabut 162 langit langit 163 angin angin 164 salju salju 165 es is 166 asap asap , palak 167 api api 168 abu habu 169 bakar salukut banam 170 jalan kartak kertak timbuk 171 gunung gunung 172 merah habang 173 hijau hijau 174 kuning kuning 175 putih putih 176 hitam hirang 177 malam malam 178 hari hari 179 tahun tahun 180 hangat ladar 181 dingin dingin 182 penuh hibak 183 baru hanyar 184 lama/tua lawas/tuha 185 baik baik 186 buruk buruk 187 busuk haruk 188 kotor rigat 189 lurus lurus 190 bulat bulat 191 tajam landap tadas 192 tumpul dumul 193 licin licin 194 basah basah 195 kering karing 196 betul bujur 197 dekat parak 198 jauh jauh 199 kanan kanan 200 kiri kiwa 201 di di 202 dalam dalam 203 dengan lawan 204 dan wan 205 kalau bila , amun 206 karena maraga 207 nama ngaran Bibliografi[sunting] 1978 Bahasa Banjar Hulu dalam id. Jakarta Language Development Center of the Republic of Indonesia. 2007 Inventarisasi Kosakata Populer Bahasa Kutai dan Bahasa Banjar dalam id. Samarinda East Kalimantan Provincial Linguistic Centre, Republic of Indonesia. 2008 Kamus Bahasa Banjar Dialek Hulu-Indonesia dalam id. Banjarmasin Banjarmasin Linguistic Center, Department of National Education of the Republic of Indonesia. 1986 Morfo Sintaksis Bahasa Banjar Kuala dalam id. Jakarta Language Development Center of the Republic of Indonesia. 1998 Nomina Bahasa Banjar dalam id. Jakarta Research and Development Agency and Bookkeeping of the Republic of Indonesia. 2009 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Banjar, 1 dalam id, Banjarmasin Banjarmasin Linguistic Center, Language Center, Department of National Education of the Republic of Indonesia. 1992 Refleksi Etimon Proto-Austronesia dalam Bahasa Banjar dalam id. Jakarta Language Development Center of the Republic of Indonesia. 1981 Struktur Bahasa Banjar Kuala dalam id. Jakarta Language Development Center of the Republic of Indonesia. Pranala luar[sunting] Daftar Swadesh Arab - Belanda – Breton – Esperanto – Finlandia – Inggris – Italia – Jepang – Jerman – Latin – Madagaskar – Prancis – Rusia – Spanyol – Swedia – Thai – Tionghoa – Vietnam Bahasa-bahasa daerahAceh – Ambon – Baduy – Bali – Banjar – Batak Karo • Toba – Betawi Ora – Bugis – Gorontalo – Jawa – Kangean – Lematang – Madura – Makassar – Melayu – Minangkabau – Muna – Musi – Nias – Osing – Palembang – Rejang – Sasak – Selayar – Sunda Tangerang • Indramayu
translate bahasa banjarmasin indonesia